Pengukuran kadar air merupakan salah satu tahapan penting dalam berbagai kegiatan laboratorium, baik di bidang farmasi, kimia, pangan, hingga industri plastik. Moisture analyzer adalah alat andalan yang dirancang khusus untuk memberikan hasil penimbangan kadar air secara cepat dan akurat. Salah satu merek moisture analyzer terpercaya di dunia adalah RADWAG. Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari cara menggunakan moisture analyzer RADWAG secara tepat, agar hasil analisis di laboratorium Anda maksimal dan sesuai standar.
Apa Itu Moisture Analyzer?
Moisture analyzer atau moisture balance adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur kadar air dalam suatu sampel. Alat ini menggabungkan fungsi timbangan presisi dan pemanas (biasanya infrared atau halogen), yang bekerja dengan prinsip thermogravimetric—yakni mengukur kehilangan massa akibat penguapan air saat pemanasan.
Moisture analyzer dari RADWAG dikenal karena keakuratan tinggi, fitur teknologi canggih, serta antarmuka yang intuitif. Alat ini sangat cocok digunakan untuk aplikasi laboratorium dan industri yang menuntut ketelitian tinggi.
Keunggulan Moisture Analyzer RADWAG
Sebelum masuk ke langkah-langkah penggunaannya, berikut beberapa keunggulan utama dari produk moisture analyzer RADWAG:
-
Akurasi tinggi: Dilengkapi timbangan analitik dengan resolusi hingga 0.1 mg.
-
Pemanasan efisien: Menggunakan sumber panas halogen atau infrared dengan kontrol suhu yang presisi.
-
Interface user-friendly: Layar sentuh, menu dalam berbagai bahasa, serta pengoperasian yang mudah.
-
Penyimpanan data: Hasil dapat disimpan dan diekspor ke perangkat lain via USB atau LAN.
-
Kesesuaian standar industri: Mendukung GMP, GLP, ISO, dan sistem audit trail.
Persiapan Sebelum Menggunakan Moisture Analyzer
Sebelum mengoperasikan moisture analyzer RADWAG, lakukan beberapa persiapan berikut:
-
Letakkan di permukaan datar dan stabil: Hindari getaran dan aliran udara langsung dari AC atau jendela.
-
Lakukan kalibrasi alat: Pastikan alat sudah dikalibrasi secara internal atau eksternal, baik untuk timbangan maupun suhu.
-
Bersihkan cawan penimbang: Gunakan tisu bebas serat untuk menghindari kontaminasi.
-
Pilih metode pengujian: RADWAG menyediakan metode standar, kustom, atau otomatis berdasarkan jenis sampel.
Cara Menggunakan Moisture Analyzer RADWAG
Berikut langkah-langkah praktis menggunakan moisture analyzer RADWAG di laboratorium:
1. Menyiapkan Sampel
Gunakan sampel homogen dan tidak terlalu basah. Sampel dapat berupa padatan halus, serbuk, granul, atau cairan kental. Hindari sampel yang mudah menguap atau mengandung bahan mudah terbakar.
2. Menyalakan dan Memilih Metode
-
Tekan tombol power pada unit.
-
Pilih metode pengujian sesuai jenis sampel: Standard Drying, Fast Drying, atau Step Drying.
-
Atur parameter seperti suhu pemanasan (biasanya 105°C untuk bahan makanan), durasi maksimum, dan kriteria akhir (misalnya perubahan massa <1 mg dalam 30 detik).
3. Menimbang Sampel Awal
-
Letakkan cawan aluminium kosong di timbangan dan tekan Tare.
-
Masukkan sampel dengan spatula secara merata (biasanya 2-5 gram), lalu tutup penutup alat.
4. Memulai Proses Pengeringan
-
Tekan Start untuk memulai proses.
-
Alat akan secara otomatis memanaskan dan menimbang massa secara berkelanjutan hingga proses selesai.
5. Membaca Hasil
Setelah selesai, layar akan menampilkan beberapa hasil berikut:
-
Moisture (%) – persentase kadar air.
-
Dry Mass (%) – persentase massa kering.
-
Time – total waktu pengeringan.
-
Initial/Final Weight – bobot sebelum dan sesudah.
Hasil dapat disimpan dalam memori internal, dicetak, atau dikirim ke komputer.
Tips Penting Agar Hasil Akurat
Agar hasil analisis kadar air dengan moisture analyzer RADWAG selalu akurat dan reproducible, ikuti beberapa tips berikut:
-
Kalibrasi rutin: Lakukan kalibrasi timbangan dan suhu secara berkala.
-
Gunakan sampel seragam: Giling atau homogenkan jika perlu.
-
Jangan membuka tutup saat proses berlangsung: Ini bisa menyebabkan fluktuasi suhu dan hasil tidak valid.
-
Bersihkan alat secara berkala: Debu atau sisa sampel bisa mempengaruhi pembacaan.
Aplikasi Moisture Analyzer RADWAG dalam Industri
RADWAG moisture analyzer digunakan di berbagai sektor berikut:
-
Farmasi: Menentukan kadar air dalam bahan aktif farmasi (API), tablet, atau granula.
-
Industri makanan: Untuk produk seperti susu bubuk, kopi, rempah-rempah, dan biji-bijian.
-
Kimia: Analisis resin, deterjen, dan polimer.
-
Pertanian: Penentuan kadar air pada pupuk, tanah, dan hasil panen.
-
Kertas dan tekstil: Mengontrol kelembapan bahan mentah.
Perawatan dan Kalibrasi Moisture Analyzer RADWAG
Perawatan alat sangat penting untuk menjaga performa jangka panjang. Berikut beberapa panduan:
-
Bersihkan cawan setelah setiap penggunaan.
-
Gunakan anak timbangan kalibrasi standar (misalnya E2 class) untuk kalibrasi eksternal.
-
Hindari penggunaan bahan korosif atau volatile tanpa penanganan khusus.
-
Simpan alat dalam lingkungan kering, jauh dari bahan kimia agresif.
Kesimpulan
Moisture analyzer RADWAG adalah solusi penimbangan kadar air yang sangat presisi dan efisien untuk laboratorium modern. Dengan mengikuti langkah-langkah penggunaan yang tepat, Anda bisa mendapatkan hasil yang akurat dan reproducible untuk mendukung pengambilan keputusan, pengendalian mutu, dan riset ilmiah.
Bagi Anda yang ingin mempelajari lebih dalam tentang timbangan analitik laboratorium, silakan kunjungi artikel lengkapnya:
👉 Timbangan Analitik Laboratorium: Pengertian, Fungsi, dan Aplikasinya
Jika Anda membutuhkan bantuan memilih model moisture analyzer RADWAG yang sesuai untuk kebutuhan laboratorium Anda, jangan ragu untuk menghubungi tim RADWAG Indonesia melalui halaman kontak resmi.